Judul asli; Digital Painting - A false glimmer.
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Lain postingan lain pula teknik pembuatan Digital Paintingnya. Bahhh.. Sambil menunggu kejelasan mengenai satu dan lain hal yang teramat penting, maka tulisan ini terbit mengiringi tulisan-tulisan Digital Painting sebelumnya dengan menggunakan teknik coloring yang berbeda.
Baik ataupun buruk, manusia akan di kenang karen amal perbuatannya. Inti dari pembukaannya sih seperti itu, entah nyambung95% atau tidak, gag terlalu kami anggap penting.
Langsung saja, gambar disamping diproduced dengan menggunakan teknik coloring atau pewarnaan yang beda dengan beberapa penjelasan mengenai hal terkait sebelumnya.
Jika sebelum ini kami share mengenai bagaimana memberikan warna dengan terlebih dulu membuat sketsa hingga tuntas dengan warna #000000 lalu baru diberi warna dengan layer berbeda yang ber-Opacity Overlay atau Softlight dan sebagainya, kali ini tidak seperti itu. Kali ini langsung joss kita tumpahkan warna pada lembar kerja kosong kita. Jadi, dari awal menggambar, kita langsung menggunakan warna sesuai dengan apa yang ada dalam imajinasi kita atau menurut referensi foto yang kita pergunakan.
Menurut kami pribadi, teknik yang kami terapkan pada Digital Painting - A false glimmer ini lebih simpel dan lebih cepat jika dibandingkan dengan pewarnaan menggunakan layer khusus dengan Blend Mode khusus pula pada layer tersebut yang memang lebih time consuming. Dengan menggunakan satu layer satu warna atau satu layer bermacam warna (monggo dieksplor sendiri dan temukan perbedaan dari penggunaan layering tersebut, red.) Agan/Sis akan lebih cepat mendeteksi dimana kesalahan atau kekurangan dari tiap warna yang dipergunakan sehingga lebih cepat terdeteksi dan mengambil solusi yang tepat sebagai penanganannya.
Perhatikan gambar berantakan di atas. OMG.. itu bukan berantakan Om.. hehehe.. Cuma acak-kadut belaka.. Walahh..Tentu bisa dibedakan bukan, bagaimana perlakuan kita terhadap warna yang diberikan seperti itu langsung pada lembar kerja dengan gambar sketsa yang kita buat terlebih dulu dengan warna menyusul kemudian. Tidak perlu dibanding-bandingkan, karena tiap teknik memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Mengenai kelebihan serta kekurangan teknik pewarnaan, bisa Agan/Sis lihat di tulisan kami sebelumnya.
Sebenarnya teknik ini lebih leluasa ketika kita terapkan, namun memang untuk sebagian kalangan masih agak freaky, tak perlu khawatir akan kesalahan kawan. Memang ketika kita berbuat salah pada teknik ini, akan terlihat sangat jelas kesalahan tersebut, makanya tidak banyak yang menggunakan teknik ini ketika menciptakan sebuat gambar Digital. Tapi buat kami pribadi, hal-hal seperti itu sebenarnya hanyalah 'cara pandang' kita terhadap sesuatu.
Berkaitan dengan pribahasa di atas melalui sudut pandang berkreasi menggunakan Photoshop untuk kepentingan Digital Painting, maka perlu dipahami dengan teramat sangat, bahwa akan selalu ada yang namanya perbedaan baik budaya, antar kelompok, golongan, dan etnis bahkan dalam berkreasi rekreatif nan inovatif seperti ini, oleh karena itulah, karena perbedaan semua itu, pesan moral yang seharusnya sampai di kita adalah 'harus selalu menghargai perbedaan.'
Untuk pengguna teknik coloring seperti ini, tidak menganggap rendah pengguna teknik lainnya, vice versa. Semua keren, kawan! Lebih aman, bukan. Dari kami cukup sekian dan terimakasih. Arrivederci.
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Lain postingan lain pula teknik pembuatan Digital Paintingnya. Bahhh.. Sambil menunggu kejelasan mengenai satu dan lain hal yang teramat penting, maka tulisan ini terbit mengiringi tulisan-tulisan Digital Painting sebelumnya dengan menggunakan teknik coloring yang berbeda.
Baik ataupun buruk, manusia akan di kenang karen amal perbuatannya. Inti dari pembukaannya sih seperti itu, entah nyambung95% atau tidak, gag terlalu kami anggap penting.
Langsung saja, gambar disamping diproduced dengan menggunakan teknik coloring atau pewarnaan yang beda dengan beberapa penjelasan mengenai hal terkait sebelumnya.
Jika sebelum ini kami share mengenai bagaimana memberikan warna dengan terlebih dulu membuat sketsa hingga tuntas dengan warna #000000 lalu baru diberi warna dengan layer berbeda yang ber-Opacity Overlay atau Softlight dan sebagainya, kali ini tidak seperti itu. Kali ini langsung joss kita tumpahkan warna pada lembar kerja kosong kita. Jadi, dari awal menggambar, kita langsung menggunakan warna sesuai dengan apa yang ada dalam imajinasi kita atau menurut referensi foto yang kita pergunakan.
Menurut kami pribadi, teknik yang kami terapkan pada Digital Painting - A false glimmer ini lebih simpel dan lebih cepat jika dibandingkan dengan pewarnaan menggunakan layer khusus dengan Blend Mode khusus pula pada layer tersebut yang memang lebih time consuming. Dengan menggunakan satu layer satu warna atau satu layer bermacam warna (monggo dieksplor sendiri dan temukan perbedaan dari penggunaan layering tersebut, red.) Agan/Sis akan lebih cepat mendeteksi dimana kesalahan atau kekurangan dari tiap warna yang dipergunakan sehingga lebih cepat terdeteksi dan mengambil solusi yang tepat sebagai penanganannya.
Perhatikan gambar berantakan di atas. OMG.. itu bukan berantakan Om.. hehehe.. Cuma acak-kadut belaka.. Walahh..Tentu bisa dibedakan bukan, bagaimana perlakuan kita terhadap warna yang diberikan seperti itu langsung pada lembar kerja dengan gambar sketsa yang kita buat terlebih dulu dengan warna menyusul kemudian. Tidak perlu dibanding-bandingkan, karena tiap teknik memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Mengenai kelebihan serta kekurangan teknik pewarnaan, bisa Agan/Sis lihat di tulisan kami sebelumnya.
Sebenarnya teknik ini lebih leluasa ketika kita terapkan, namun memang untuk sebagian kalangan masih agak freaky, tak perlu khawatir akan kesalahan kawan. Memang ketika kita berbuat salah pada teknik ini, akan terlihat sangat jelas kesalahan tersebut, makanya tidak banyak yang menggunakan teknik ini ketika menciptakan sebuat gambar Digital. Tapi buat kami pribadi, hal-hal seperti itu sebenarnya hanyalah 'cara pandang' kita terhadap sesuatu.
Note: Berulang-kali kami tekankan, bahwa tidak ada yang namanya 'salah' ketika kita berkreasi. Baik-buruk benar-salah dalam desain, jangan dipake! Hanya akan menghambat kita, kawan, believe me!
Digital Painting..
Berkaitan dengan pribahasa di atas melalui sudut pandang berkreasi menggunakan Photoshop untuk kepentingan Digital Painting, maka perlu dipahami dengan teramat sangat, bahwa akan selalu ada yang namanya perbedaan baik budaya, antar kelompok, golongan, dan etnis bahkan dalam berkreasi rekreatif nan inovatif seperti ini, oleh karena itulah, karena perbedaan semua itu, pesan moral yang seharusnya sampai di kita adalah 'harus selalu menghargai perbedaan.'
Untuk pengguna teknik coloring seperti ini, tidak menganggap rendah pengguna teknik lainnya, vice versa. Semua keren, kawan! Lebih aman, bukan. Dari kami cukup sekian dan terimakasih. Arrivederci.